Senin, 30 Agustus 2010

Ponsel Wynncom, QWERTY Pertama Aksara India

India tidak saja berambisi menjadi negara yang memiliki industri berbasis IT terbesar di dunia, tapi juga siap menjadi petarung China dalam hal manufaktur perangkat elektronik, khususnya ponsel. Beberapa pabrikan besar bahkan telah memilih India sebagai negara kedua setelah China untuk pembuatan dan perakitan komponen.

Bagi India, pasar dalam negeri masihlah sangat besar. Karenanya negeri ini tak perlu harus repot-repot memproduksi barang untuk keperluan ekspor. Seperti juga yang dipikirkan para petinggi Wynncom Telecom, sebuah perusahan berbasis telekomunikasi di bawah bendera SAR Group, sebuah kelompok raksasa yang selama ini dikenal sebagai penyedia power solution, termasuk energi dan belakangan mengepakkan bisnis di sektor manufaktur ponsel. Tempo hari, Wynncom merilis ponsel dengan tombol QWERTY pertama yang menggunakan aksara India (Hindi Language). Ponsel seri Y-45 ini memang didedikasikan bagi warga India khususnya yang tinggal di kota-kota ketiga, yang belakangan mulai menyukai layanan telekomunikasi seluler, namun mereka umumnya memiliki keterbatasan bahasa internasional.

Wynncom tentulah melakukan riset untuk hal ini. Bahwa keterbatasan bahasa, seperti yang dialami penduduk China, seharusnya tak membuat kendala berkomunikasi, khususnya dalam hal mengetik teks SMS. Bahkan diharapkan mereka pun bisa mencicipi layanan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, atau chatting lewat Nimbuzz. Agar mudah, tombol QWERTY biasa yang menggunakan aksara latin dikombinasikan dengan aksara India itu.

Seri ini sendiri sebenarnya sudah bisa disebut sebagai ponsel multimedia. Selain beberapa fitur di atas, juga dilengkapi browser Opera Mini dan Snaptu. Kameranya memakai resolusi 1,3 MP. Tentu saja ponsel produksi ke delapan biknan Wynncom ini punya slot dual kartu SIM, koneksi Bluetooth, pemutar audio lengkap dengan port 3,5 mm-nya, dan ruang memorinya dicadangi oleh kartu microSD sampai 8 GB optimal. Juga sebuah fitur pencari lokasi geografis.

"Misi kami adalah menawarkan sesuatu yang baru dan menarik bagi konsumen kami. Dan kami jual dengan harga yang terjangkau," ujar Arvind Vohra, co-founder yang juga Managing Director Wynncom Telecom. Berapa seri ini dilepas ke pasaran? 72,5 dollar atau sekitar Rp 650 ribu.

Wynncom tampak sangat berambisi untuk menjadi vendor lokal pemimpin pasar. Target itu dicanangkan dapat diraih pada 2012. Tiga tahun setelah itu bahkan sudah ditetapkan sebagai pemimpin pasar di negara-negara berkembang, kecuali China. Barangkali termasuk Indonesia.

Indonesia entah kapan? Lha, vendor lokal saja merasa lebih untung memproduksi produknya di China, ketimbang bikin pabrik di negeri sendiri yang untuk izinnya saja bisa bertahun-tahun

1 komentar:

  1. Halo, saya Rasheeda Muhammad dari Indonesia, dan saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan semua orang di sini untuk berhati-hati dari semua pemberi pinjaman pinjaman yang menimbulkan menjadi nyata. Mereka semua penipuan dan palsu dan niat mereka adalah untuk merobek Anda dari uang Anda sulit diperoleh. Saya telah menjadi korban pinjaman perusahaan ini tetapi tidak ada yang mampu memberikan pinjaman saya mencari sampai aku datang di Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Dia menawarkan saya pinjaman pada tingkat bunga yang terjangkau dari 2% dengan hanya beberapa formalitas dan requirements.After saya bertemu dengan persyaratan dan kondisi perusahaan, pinjaman saya disetujui dan saya sangat mengejutkan, itu ditransfer ke rekening bank saya dalam waktu kurang dari 24 jam. Anda dapat menghubungi Ibu Amanda melalui emailnya amandaloan@qualityservice.com dan Anda juga dapat menghubungi saya di rasheedamuhammad10@gmail.com saya email saya hanya bersaksi Ibu Amanda akan baik dan bantuan yang diberikan kepada dia saya dan keluarga saya dan saya juga ingin Anda menjadi penerima manfaat dari tawaran pinjaman nya.

    BalasHapus