Senin, 30 Agustus 2010

Wow, Sherina Orang Paling Berpengaruh Ketiga di Dunia!

Fakta menunjukkan, jumlah pengguna Twitter di Indonesia adalah terbesar pertama di Asia dan terbesar ke-6 di dunia. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada banyaknya orang yang kecanduan nge-tweet sepanjang waktu atau banyaknya kosa kata Indonesia yang menjadi Trending Topics, tapi juga mampu mendorong pengguna Twitter tanah air menjadi orang paling berpengaruh di ranah Twitter.

Berdasarkan hasil penghitungan TweetLevel (pemeringkat pengguna Twitter buatan Edelman), Sherina Munaf (@sherinamunaf) bertengger di posisi ketiga tweeps paling berpengaruh (most influential) dengan skor 82,6. Pengaruh Sherina mengalahkan beberapa selebritis Twitter seperti Aston Kutcher yang pagi ini hanya mampu masuk ke peringkat kedelapan.

Posisi pertama masih dipegang oleh Justin Bieber (@justinbieber), penyanyi belia lulusan YouTube dengan skor pengaruh tertinggi, yaitu 84,3. Sedangkan posisi kedua ditempati oleh Stephen Fry (@stephenfry), aktor gaek asal Inggris (skor 83,4).

Peringkat ini tidak berubah setidaknya dalam rentang dua hari terakhir. Di urutan berikutnya, persaingan terlihat begitu ketat. Raditya Dika (@radityadika) yang semalam (16/6) berada di urutan kelima, pagi (17/6) ini turun ke peringkat keenam. Begitu juga dengan Vidi Aldiano (@vidialdiano) yang sempat bertengger di posisi ketujuh, terlempar dari 20 besar Pengguna Twitter Paling Top Berdasarkan Pengaruh.

Pengaruh atau Influence merupakan ukuran terpenting yang dibuat oleh TweetLevel. Skornya menunjukkan seberapa besar pengaruh ucapan seorang tweeps di Twitter. Semakin tinggi skor yang diraih, semakin banyak orang yang tertarik dan menyimak kicauannya.

Dan ternyata, pengaruh seorang tweeps tidak bergerak lurus dengan jumlah Follower yang dimiliki. Sherina yang 'hanya' memiliki 400 ribu lebih pengikut buktinya bisa mengungguli banyak selebtweet tenar seperti Britney Spears (5,1 juta pengikut), Aston Kutcher (5 juta pengikut) atau Barrack Obama (4,3 juta pengikut).

TweetLevel juga mengukur tingkat Popularitas/Popularity (diukur dari jumlah Follower), Keterlibatan/Engagement (diukur dari tingkat partisipasi dalam komunitas) dan Kepercayaan/Trust (diukur dari seberapa besar kepercayaan orang terhadap ucapan) semua tweeps di dunia. Anda pun bisa mengetahui peringkat di Twitter dengan memasukkan username pribadi di kotak yang disediakan.

Meskipun masih Beta, kinerja pemeringkat TweetLevel diakui sebagai salah satu pemeringkat Twitter terpercaya. MTV bahkan menggandeng TweetLevel sebagai mitra strategis dalam kompetisi pencarian seorang MTV Twitter Jockey (MTV TJ) yang sedang berlangsung hingga Agustus nanti. Pemenang lomba antara lain akan ditentukan berdasarkan peringkat yang dikeluarkan oleh TweetLevel.

Kalau Sherina ikut kompetisi bergengsi ini, boleh jadi profesi MTV TJ pertama akan diraih oleh tweeps asal Indonesia. Follow @iskandarjet on Twitter

1 komentar:

  1. Halo, saya Rasheeda Muhammad dari Indonesia, dan saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan semua orang di sini untuk berhati-hati dari semua pemberi pinjaman pinjaman yang menimbulkan menjadi nyata. Mereka semua penipuan dan palsu dan niat mereka adalah untuk merobek Anda dari uang Anda sulit diperoleh. Saya telah menjadi korban pinjaman perusahaan ini tetapi tidak ada yang mampu memberikan pinjaman saya mencari sampai aku datang di Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Dia menawarkan saya pinjaman pada tingkat bunga yang terjangkau dari 2% dengan hanya beberapa formalitas dan requirements.After saya bertemu dengan persyaratan dan kondisi perusahaan, pinjaman saya disetujui dan saya sangat mengejutkan, itu ditransfer ke rekening bank saya dalam waktu kurang dari 24 jam. Anda dapat menghubungi Ibu Amanda melalui emailnya amandaloan@qualityservice.com dan Anda juga dapat menghubungi saya di rasheedamuhammad10@gmail.com saya email saya hanya bersaksi Ibu Amanda akan baik dan bantuan yang diberikan kepada dia saya dan keluarga saya dan saya juga ingin Anda menjadi penerima manfaat dari tawaran pinjaman nya.

    BalasHapus