Indonesia Terbuka Grand Prix Gold
Namun pada babak delapan besar nanti, Jumat (15/10/2010), Taufik bakal menghadapi lawan sangat berat. Peraih medali emas Olimpiade Athena ini akan ditantang unggulan ketujuh dari China, Du Pengyu, yang menang 21-15, 21-12 atas pemain Thailand, Pisit Poodchalat.
Di sektor tunggal putra ini, Indonesia akan mengepung dua pemain asing. Selain Du Pengyu, masih ada satu pemain luar negeri, yaitu Liew Daren. Pemain Malaysia ini berhasil melangkah ke perempat final setelah mengalahkan rekan senegaranya, Misbun Mohmed Misbun R, dengan 21-14, 21-14. Misbun merupakan pemain yang mengalahkan unggulan keempat dari Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, pada babak kedua.
Tugas untuk menghadang Liew dibebankan kepada Alamsyah Yunus, yang lolos setelah menang 21-10, 21-19 atas Wisnu Yuli Prasetyo. Jika Alamsyah dan Taufik bisa menaklukkan lawan-lawannya, maka Indonesia dipastikan meraih gelar di sektor tunggal putra karena bakal terjadi all-Indonesian semifinal.
Kepastian Indonesia mengepung China dan Malaysia di perempat final tersebut terjadi setelah Ary Trisnanto menang 21-16, 21-14 atas pemain Taiwan Shih Kuei Chun. Selanjutnya, Ary akan menantang unggulan keenam yang bernaung di bawah bendera PB Djarum Kudus, Andre Kurniawan Tedjono.
Hasil di tunggal putra ini bertolak belakang dengan tunggal putri. Di sektor tunggal putri, Indonesia hanya meloloskan Maria Febe Kusumastuti ke perempat final. Unggulan utama, Adriyanti Firdasari, tersingkir dan gagal melangkah ke babak ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar