Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2010
Markis Kido
Ganda campuran Markis Kido/Lita Nurlita membuat kejutan di arena Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2010, Jumat (15/10/10). Pada laga babak perempat final di Stadion Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, unggulan ketujuh ini menyingkirkan Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa.
Kido/Lita, yang terbilang pasangan baru, tak memerlukan waktu yang lama untuk mengalahkan unggulan utama tersebut. Mereka hanya butuh waktu 24 menit untuk meraih kemenangan 21-17, 21-14, dan meraih tiket semifinal turnamen berhadiah 120.000 dollar AS ini.
Di babak empat besar besok, Kido/Lita menghadapi pasangan non-unggulan Mochamad Delynugraha/Richi Puspita Dili, yang mengalahkan unggulan ketiga dari Pelatnas Cipayung, Muhammad Rizal/Debby Susanto. Peluang Kido/Lita untuk memenangkan partai semifinal tersebut sangat terbuka lebar, meskipun calon lawannya juga punya potensi menghadirkan kejutan.
Untuk sektor ganda campuran ini, Indonesia sudah memastikan diri meraih gelar juara karena tercipta all-Indonesian final. Kepastian itu berkat keberhasilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang mengalahkan satu-satunya pasangan luar negeri asal Malaysia, Ong Jian Guo/Chong Sook Chin, dengan 21-18, 22-20.
Dari nomor ganda putra, Indonesia gagal membendung dua pasangan luar negeri. Setelah Hendra AG/Flandi Limpele (unggulan 5) gagal mengalahkan pasangan Taiwan yang merupakan unggulan keempat, Liao Min Chun/Wu Chun Wei, kini giliran Andhika Anhar/Hendra Setyo Nugroho, yang harus mengakui kehebatan pasangan Malaysia Goh Wei Shem/Teo Kok Siang. Dalam pertarungan selama 28 menit, Andhika/Hendra menyerah 19-21, 14-21.
Dengan demikian, Indonesia mendapat ancaman serius dari Taiwan dan Malaysia, dalam tekadnya untuk meraih gelar juara ganda putra. Tugas berat menanti unggulan utama Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan serta unggulan kedua Mohammad Ahsan/Bona Septano. Jika ingin membuat all-Indonesian final, maka besok Yonathan/Rian harus kalahkan Goh/Teo, dan Ahsan/Bona wajib menjegal Liao/Wu.
Untuk sektor tunggal putri, pemain Singapura Zhang Beiwin, berhasil menahan laju pemain Taiwan, Chen Hsiao Huan. Zhang, yang merupakan unggulan delapan, menang straight set 21-18, 21-13 atas Chen, yang kemarin mengalahkan unggulan utama dari Indonesia, Adriyanti Firdasari.
Di semifinal nanti, Zhang kembali menghadapi pemain Taiwan, Cheng Shao Chieh. Unggulan keempat ini lolos setelah menang dua set langsung 21-9, 21-14 atas pemain Singapura, Chen Jiayuan.
Indonesia juga memiliki satu wakil yang bakal tampil di semifinal. Harapan itu tertumpu pada pemain Pelatnas Cipayung, Maria Febe Kusumastuti, yang menang 21-17, 21-13 atas pemain China Zhou Hui. Maria Febe akan ditantang pemain Thailand, Ratchanok Inthanon.
Kido/Lita, yang terbilang pasangan baru, tak memerlukan waktu yang lama untuk mengalahkan unggulan utama tersebut. Mereka hanya butuh waktu 24 menit untuk meraih kemenangan 21-17, 21-14, dan meraih tiket semifinal turnamen berhadiah 120.000 dollar AS ini.
Di babak empat besar besok, Kido/Lita menghadapi pasangan non-unggulan Mochamad Delynugraha/Richi Puspita Dili, yang mengalahkan unggulan ketiga dari Pelatnas Cipayung, Muhammad Rizal/Debby Susanto. Peluang Kido/Lita untuk memenangkan partai semifinal tersebut sangat terbuka lebar, meskipun calon lawannya juga punya potensi menghadirkan kejutan.
Untuk sektor ganda campuran ini, Indonesia sudah memastikan diri meraih gelar juara karena tercipta all-Indonesian final. Kepastian itu berkat keberhasilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang mengalahkan satu-satunya pasangan luar negeri asal Malaysia, Ong Jian Guo/Chong Sook Chin, dengan 21-18, 22-20.
Dari nomor ganda putra, Indonesia gagal membendung dua pasangan luar negeri. Setelah Hendra AG/Flandi Limpele (unggulan 5) gagal mengalahkan pasangan Taiwan yang merupakan unggulan keempat, Liao Min Chun/Wu Chun Wei, kini giliran Andhika Anhar/Hendra Setyo Nugroho, yang harus mengakui kehebatan pasangan Malaysia Goh Wei Shem/Teo Kok Siang. Dalam pertarungan selama 28 menit, Andhika/Hendra menyerah 19-21, 14-21.
Dengan demikian, Indonesia mendapat ancaman serius dari Taiwan dan Malaysia, dalam tekadnya untuk meraih gelar juara ganda putra. Tugas berat menanti unggulan utama Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan serta unggulan kedua Mohammad Ahsan/Bona Septano. Jika ingin membuat all-Indonesian final, maka besok Yonathan/Rian harus kalahkan Goh/Teo, dan Ahsan/Bona wajib menjegal Liao/Wu.
Untuk sektor tunggal putri, pemain Singapura Zhang Beiwin, berhasil menahan laju pemain Taiwan, Chen Hsiao Huan. Zhang, yang merupakan unggulan delapan, menang straight set 21-18, 21-13 atas Chen, yang kemarin mengalahkan unggulan utama dari Indonesia, Adriyanti Firdasari.
Di semifinal nanti, Zhang kembali menghadapi pemain Taiwan, Cheng Shao Chieh. Unggulan keempat ini lolos setelah menang dua set langsung 21-9, 21-14 atas pemain Singapura, Chen Jiayuan.
Indonesia juga memiliki satu wakil yang bakal tampil di semifinal. Harapan itu tertumpu pada pemain Pelatnas Cipayung, Maria Febe Kusumastuti, yang menang 21-17, 21-13 atas pemain China Zhou Hui. Maria Febe akan ditantang pemain Thailand, Ratchanok Inthanon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar