Minggu, 17 Oktober 2010

LILIYANA / TANTOWI MASIH EMOSIONAL

KERINCI:
Jelang Asian Games 2010


Liliyana Natsir (kanan), ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto.
Liliyana Natsir mengakui, persiapannya bersama Tontowi Ahmad, untuk menghadapi Asian Games XVI di Guangzhou, China, 12-27 November, belum maksimal. Menurutnya, faktor non-teknis yang masih perlu dibenahi, terutama pada Tontowi.

Selain pergerakan kaki (footwork) yang masih harus dipercepat, menurut Liliyana, Tontowi mempunyai kekurangan dalam mengontrol permainan karena sering emosional.

"Sebagai pemain muda, harus dimaklumi kalau dia semangatnya menggebu-gebu, tapi akibatnya jadi kurang kontrol dalam pertandingan," jelas Liliyana, Jumat (15/10/10) di Samarinda.

Meski demikian, Liliyana yakin, secara mental Tontowi mampu menghadapi tugas berat membela negara di Asian Games. Apalagi, mereka juga sudah pernah menyabet gelar di Macau Terbuka Grand Prix Gold awal bulan lalu, serta runner-up di Taiwan Terbuka Grand Prix Gold (sepekan setelah juara di Macau).

Tontowi  dipastikan memperkuat tim Asian Games Indonesia setelah PB PBSI memutuskan mencoret pasangan Liliyana sebelumnya, Nova Widianto, dari daftar pemain. Karena itulah, Tontowi dipasangkan dengan Liliyana dalam turnamen Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2010 yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur.

Pasangan ini menunjukkan penampilan yang membanggakan. Mereka masih bertahan dan sekarang meraih tiket semifinal, usai mengalahkan pasangan Malaysia Ong Jian Guo/Chong Sook Chin dengan 21-18, 22-20.

Kemenangan Tontowi/Liliyana ini juga memastikan Indonesia meraih gelar sektor ganda campuran. Sebab, terjadi all-Indonesian semifinal pada turnamen berhadiah 120.000 dollar AS ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar