JAMBI EKSPRES:
Jumat, 29 Oktober 2010 | 23:35 WIB
Bantuan material dari asosiasi pengusaha batu bara berupa kerikil campur tanah semakin memperparah kerusakan Jalan Lingkar Selatan dan Lingkar Barat Kota Jambi. Bantuan tersebut dinilai tidak cocok dengan kondisi yang kini rusak berat.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi AR Syahbandar mengatakan, seharusnya jalan yang sudah rusak parah tersebut ditimbun dengan batu kerikil tanpa dicampur tanah.
Dia mengatakan, seharusnya sebelum memberikan bantuan, asosiasi pengusaha batu bara melibatkan tim teknis dinas PU karena mereka lebih tahu apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan jalan itu.
Syahbandar juga minta kepada pemerintah cepat tanggap mengatasi masalah ini, sebab kerusakan jalan akan berdampak buruk pada jalan di dalam kota, sebab sebagian truk bertonase besar itu sudah masuk dalam kota.
"Kita memang hanya bisa menunggu, namun pemerintah harus terus mengupayakan bantuan Bank Dunia itu segera bisa dicairkan. Kita minta DPR-RI serius mengurus masalah ini. Kalau tidak efek yang ditimbulkan akan semakin perah," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar