Rabu, 03 November 2010

WARGA KABUPATEN PARIAMAN MENGUNGSI TAKUT TSUNAMI

KERINCI:

 

JAMBI EKSPRES:

Warga Kabupaten Pariaman, Sumbar, mengungsi ke tempat lebih tinggi karena takut adanya gelombang tsunami pasca terjadinya gempa 7,2 Skala Richter.

Seorang warga, Faiz Salam mengaku, tetangganya mengungsi karena mendengar peringatan potensi tsunami dilansir BMKG setempat.

Info Gempa dilansir BMKG berkekuatan 7,2 skala richter pada pukul 21.42 WIB, di 78 kilometer Barat Daya Pagai Selatan, Mentawai Sumbar, pada kedalaman 10 kilometer.

Warga Pariaman merupakan kota pantai itu mengungsi menggunakan motor dan mobil ke tempat yang lebih aman seperti di kawasan Jati, Pariaman.

Faiz mengaku siaga di rumahnya khawatir terjadi gelombang tsunami, karena kondisi dalam keadaan gerimis.
(ANT208/R010)

FATTAH INCUMB KALAH SATU PUTARAN PILKADA BUPATIEN

JAMBI EKSPRES:

Pasangan Fattah-Sinwan berhasil mengalahkan empat pesaingnya dalam Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) Batanghari, kemarin (23/10). Berdasarkan hasil penghitungan cepat (Quick Count) KPUD Batanghari, dan Desk Pilkada Pemda Batanghari, pasangan nomor urut 2 yang diusung Partai Demokrat, Hanura, PKPB dan sejumlah partai non parlemen itu sebagai pemenang.
Menurut Quick Count KPUD, Fattah-Sinwan meraih 52.019 suara, dari 132.913 suara sah, atau 39,14 persen. Lalu berdasarkan data Desk Pilkada Pemda Batanghari, keduanya meraih 38,77 persen suara.

Raihan suara Fattah-Sinwan ini tidak jauh meleset dari hasil survei Lembaga Kajian Politik Regional (LKPR), yang diumumkan dua hari sebelum pencoblosan, Kamis (21/10) lalu. Ketika itu LKPR memprediksi Fattah-Sinwan mendapatkan suara 39,24 persen.

Sementara itu, pasangan incumbent, Syahirsah-Erpan harus puas di posisi kedua. Menurut Quick Count KPUD, pasangan yang diusung Partai Golkar, PKS dan PBR itu meraih 44.164 suara atau 33,23 persen. Selisih suara Fattah-Sinwan dan Syahirsah-Erpan hanya 7.855 suara. Lalu, berdasarkan data Desk Pilkada Pemda Betanghari, keduanya meraih 33,09 persen suara.

Dibandingkan dengan hasil survei LKPR dua hari sebelum pencoblosan, persentase suara Syahirsah-Erpan turun. Sebelumnya, LKPR menyatakan Syahirsah-Erpan memperoleh 38,01 persen suara. Selisih keduanya hanya terpaut sekitar satu persen.

Dalam pemilukada kali ini, persaingan Fattah-Sinwan dengan Syahirsah-Erpan cukup ketat dibandingkan tiga pasangan kandidat lain. Berdasarkan data perolehan suara per kecamatan, Fattah-Sinwan berhasil menggungguli Syahirsah-Erpan di lima kecamatan. Yaitu Muarabulian, Marosebo Ilir, Batin XXIV, Mersam dan Marosebo Ulu. Sementara Syahirsah-Erpan hanya menang dari pesaingnya itu di tiga kecamatan. Yaitu Pemayung, Bajubang dan Muaratembesi. (lengkapnya lihat info grafis).

Di posisi ketiga, pasangan Ardian-Pani. Perolehan suara pasangan yang diusung PDIP dan PAN itu 15.453, atau 11,63 persen. Lalu disusul Fathudin Abdi-Kemas Ismail Azim pada peringkat empat, dengan raihan suara 10.986 suara, atau 8,27 persen. Sedangkan pasangan Hamdi-Juhartono hanya meraih 10.291 suara, atau 7,74 persen.

Menurut perhitungan cepat (Quick Count) KPUD, total suara sah pada Pemilukada Batanghari kemarin, sebanyak 132.913 dari total DPT 172.510. Ini artinya ada sekitar 39.597 suara yang tidak sah. Bisa saja karena pemilih tak ikut mencoblos atau rusak.

“Perhitungan cepat KPUD ini sudah 100 persen. Namun, untuk kepastiannya kita tetap menunggu hasil penghitungan manual,” kata Ketua KPUD Batanghari Sanusi, di kantornya pukul 19.00 malam tadi (23/10).

Menurut dia, hasil resmi Pemilukada Batanghari tetap berdasarkan pleno di setiap tingkatan, yakni dimulai dari PPK tanggal 25 Oktober dan di kabupaten tanggal 29 Oktober. “Tapi ini dijadwalkan. Bisa jadi dipercepat jika memang sudah selesai semua,” ujarnya.

Hasil yang ditampilkan itu, kata Sanusi, juga dari formulir C1 yang ada di TPS. “Kita sudah input 100 persen,” tegasnya. KPUD juga membeberkan perolehan suara pasangan kandidat per kecamatan. Rinciannya, di Kecamatan Muarabulian, Syahirsah-Erpan meraih 9.582 suara, Fattah-Sinwan 10.843, Hamdi-Juhartono 1.563, Fathuddin Abdi-Kemas Ismail Azim 3.307 dan Ardian–Pani 4.634 suara.

Kemudian, di Marosebo Ilir, Syahirsah-Erpan 2.425 suara, Fattah-Sinwan 2.468, Hamdi-Juhartono 315, Fathuddin Abdi-Kemas Ismail Azim 1.467 dan Ardian-Pani 809 suara. Di Pemayung, Syahirsah-Erpan 5.961 suara, Fattah-Sinwan 5.294, Hamdi-Juhartono 588, Fathuddin Abdi-Kemas Ismail Azim 1.799, dan Ardian-Pani 2.194 suara. Lalu, di Bajubang; Syahirsah-Erpan 7.686 suara, Fattah-Sinwan 6.724, Hamdi-Juhartono 764, Fathuddin Abdi-Kemas Ismail Azim 595, dan Ardian-Pani 2.456 suara.

Selanjutnya, di Muaratembesi; Syahirsah-Erpan 6.497 suara, Fattah-Sinwan 4.916, Hamdi-Juhartono 597, Fathuddin Abdi-Kemas Ismail Azim 1.502, dan Ardian-Pani 1.912 suara. Di Batin XXIV; Syahirsah-Erpan 3.312 suara, Fattah-Sinwan 9.246, Hamdi-Juhartono 453, Fathuddin Abdi-Kemas Ismail Azim 819, dan Ardian-Pani 893 suara. Di Mersam; Syahirsah-Erpan 4.261 suara, Fattah-Sinwan 5.207, Hamdi-Juhartono 3.687, Fathuddin Abdi-Kemas Ismail Azim 747 dan Ardian-Pani 1.261 suara. Terakhir di Marosebo Ulu; Syahirsah-Erpan 4.440 suara, Fattah-Sinwan 7.321, Hamdi-Juhartono 2.324, Fathuddin Abdi-Kemas Ismail Azim 750, dan Ardian-Pani 1.294 suara.

Asal Fair, 4 Cabup Legowo

Selain Fattah-Sinwan, empat pasangan cabup-cabup lainnya juga sudah mengetahui hasil perhitungan cepat (quick count) yang dilakukan KPUD Batanghari. Disamping itu, masing-masing tim sukses juga melakukan penghitungan sendiri.

Meski belum ada hasil resmi, keempat pasangan kandidat yang kalah mengaku siap menerima hasil penghitungan sementara itu. Ketua Tim Pemenangan Ardian-Pani, Rahmat Mulyadi, mengatakan, pihaknya sudah mengetahui hasil sementara yang menyatakan Fattah-Sinwan menang itu. Namun mereka tetap menunggu hasil pleno resmi dari KPUD.

Menurut dia, selama pemilu berjalan fair, mereka bisa menerima kekalahan. Tapi, mereka masih menunggu laporan dari timnya maupun tim lain, serta panwas apakah ada pelanggaran yang mencolok atau tidak. “Sejauh ini kami masih menunggu. Jika memang ada yang mencolok kami bisa saja ke MK. Karena undang-undang memberikan kesempatan itu,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Pemenangan Syahirsah-Erpan, Ahmad Fithoni. “Kita tetap berjiwa besar, apapun hasil yang diharapkan, itu yang bisa kita persembahkan,” katanya legowo.

Namun, Fithoni mengaku belum bertemu dengan Syahirsah. Apakah berada di Pendopo atau di tempat lain. Seperti tim Ardian-Pani, Ahmad Fhitoni juga akan menunggu hasil pleno resmi dari KPUD Batanghari. Soal kemungkinan pelanggaran, pihaknya tetap menyerahkan sesuai prosedur.

Hamdi Rahman juga tak jauh berbeda. Dia mengaku menerima hasil sementara. Menurut dia, selama pelaksanaan pemilu berjalan sesuai prosedur, maka dia menyatakan sportif terhadap hasil sementara yang memenangkan pasangan Fattah-Sinwan. “Kita tidak ada masalah dengan calon lain. Tentu kita harus sportif,” katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin.

Apakah akan memberikan selamat ke Fattah? Dia memastikan akan memberikan ucapan selamat. “Kita harus sportif,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Fathuddin Abdi. Menurut cabup dari jalur perseorangan itu, selama pelaksanaan pemilukada berjalan fair, maka tidak ada alasan untuk tidak menerima hasil pemilu. Namun, jika tidak, maka undang-undang juga memberikan peluang untuk melakukan gugatan.

“Selama fair harus diterima,” katanya saat dihubungi sesudah melakukan pencbolosan. Namun saat dihubungi kembali, nomor handphone yang biasa dihubungi sudah tidak aktif lagi.

Sementara itu, Fattah yang sementara sebagai pemenang, mengaku suprise (terkejut) dengan hasil perolehan suaranya. Namun demikian, dia tetap menunggu hasil resmi dari KPUD. “Alhmadulillah. Tapi kita tetap menunggu hasil KPU,” katanya saat ditemui di Posko FAS, kemarin.

Menurut Fattah, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama dari semua pihak, baik tim, pendukung, pers dan seluruh masyarakat Batanghari. “Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya, tim, masyarakat Batanghari dan teman-teman pers, dan semuanya,” katanya.

Dia juga menegaskan tidak akan membeda-bedakan pembangunan meski di suatu daerah dirinya kalah. Menurutnya, visi dan misinya untuk membangun seluruh Kabupaten Batanghari tanpa membeda-bedakan daerah dan dukungan yang didapatkan.

Sementara itu, Syahirsah masih sulit ditemui. Saat ditemui usai pencbolosan, dia mengaku belum mau beranda-andai soal hasil pemilu. “Kita lihat hasilnya nanti,” ujarnya. Namun, dia menyampaikan tanggal 25 Oktober mendatang, akan menunaikan ibadah haji. “Ya, saya ingin menunaikan ibadah haji,” katanya.

Syahirsah-Erpan Kalah di Kandang

Pertarungan Syahirsah-Fattah dimulai dari tempat pemungutan suara (TPS). Mereka berdua, bersama Ardian Faisal menggunakan hak pilihnya di TPS yang sama, yakni di TPS 01, Rengas Condong, Muarabulian. Yang menarik, ketiganya pun datang hampir bersamaan, sehingga sama-sama antre menunggu giliran mencoblos.

Mereka datang saat TPS belum resmi dibuka. Ardian dan istri datang lebih awal sekitar pukul 06.30. Menyusul Fattah. Tak lama kemudian, Syahirsah dan istri juga tiba di TPS.

Karena TPS belum resmi dibuka, ketiganya harus menunggu dan duduk di deretan bangku yang sama. Kondisi ini membuat tiga kandidat terlihat gorgi. Mereka tidak terlihat berbincang-bincang. Namun sesekali tersenyum oleh lelucon yang dibuat media. ”Kita hitung surat suara lebih dulu,” kata Yunizar, ketua KPPS sebelum mempersilahkan kandidat menggunakan hak pilihnya. Ardian mendapatkan kesempatan pertama. Menyusul Fattah dan Syahirsah.

Hasil penghitungan suara di TPS 01 tersebut, Syahirsah kalah telak dari dua pesaingnya. Di kandang sendiri tersebut, cabup incumbent itu hanya meraih 74 suara. Sementara Ardian dan Fattah imbang, sama-sama meraih 112 suara. Lalu Hamdi Rahman mendapatkan tiga suara dan Fathuddin Abdi enam suara.

Tidak hanya di TPS sendiri, di TPS calon wakilnya, Erpan, Syahirsah juga kalah dari Fattah. Di TPS Komplek SMA Muarabulian itu, Syahirsah-Erpan lagi-lagi hanya meraih 74 suara. Sementara Fattah-Sinwan 117 suara. Laly Hamdi Rahman 10 suara, Fathuddin Abdi lima suara, dan Ardian Faisal 32 suara.(*)

Minggu, 24 Oktober 2010

HARI MINGGU 24 OKTOBER TES PEGAWAI NEGRI PESERTA MEMBLUDAK

JAMBI EKSPRES:

164.000 Mendaftar
Sekretaris Panitia Pusat Kementerian Hukum dan HAM, Hasbullah Fudail, mengaku kaget ketika jumlah peserta yang mengikuti tes CPNS membeludak.

Pasalnya, 7.000 peserta yang terseleksi dari 164.000 orang yang mendaftar merupakan sebuah prestasi yang sebelumnya tidak pernah dicapai oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemhuk dan HAM).

"Tahun lalu pesertanya 4.000 orang. Tahun ini kami ada reformasi. Jadi ini di luar skenario para peserta membeludak," ungkap Hasbullah Fudail di Stadion Lebak Bulus, tempat penyelenggaraan ujian CPNS Kemhuk dan HAM di Jakarta Selatan, Minggu (24/10/2010).

Dalam proses pendaftaran yang telah menggunakan internet ini, panitia sempat kebingungan karena server yang digunakan sempat mengalami gangguan. "Itu yang salah dari pihak Telkom. Kami telah meminta untuk mengunakan 100 MB, tapi yang dikasih cuma 10 MB," ucap Hasbullah.

Namun, Hasbullah mengatakan bahwa pihak Telkom telah meminta maaf atas kejadian tersebut.

933 GURU GAGAL JADI CALON (CPNS) PEGAWAI NEGERI SIPIL

JAMBI EKSPRES:

Sedikitnya 933 guru Taman Kanak-Kanak di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang mengajar di lembaga pendidikan swasta dipastikan gagal terekrut sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS). Mereka tidak mendapatkan honor dari APBD, sedangkan ketentuan rekrutmen CPNS yang seharusnya masuk dalam database adalah guru yang selama ini mendapatkan honor dari APBD atau APBN.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Hadi Suwarso menuturkan, bahwa ha; tersebut sudah sesuai ketentuan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara. Dalam surat edaran yang disampaikan kepada masing-masing pemerintah daerah di seluruh Indonesia belum lama ini menyebutkan, guru tidak tetap (GTT) ataupun pegawai tidak tetap (PTT) yang harus masuk dalam pendataan hanya yang mendapatkan honor dari dana pemerintah. Sementara, sambung dia, guru TK di Pamekasan umumnya bekerja di lembaga pendidikan swasta, bukan di lembaga pendidikan negeri.

"Jadi, kalau yang lembaga pendidikan swasta tidak bisa masuk dalam database," tegas Hari di Pamekasan, Kamis (21/10/2010).

Hadi menjelaskan, ada dua ketentuan bagi para GTT dan PTT di Pamekasan yang diminta untuk dilakukan pendataan. Mereka adalah para guru yang bekerja di lingkungan pemerintahan dan digaji melalui dana APBN dan yang bekerja di lembaga pemerintah, tidak digaji melalui dana APBN atau APBD, namun digaji oleh lembaga pemerintahan tersebut.

"Jadi seperti guru SD Negeri, SMP Negeri atau SMA Negeri dan sejumlah lembaga pendidikan negeri lainnya, masuk dalam ketentuan ini," papar Hadi.

BUNTUT LAGU SBY DALAM TES CPNS

JAMBI EKSPRES:

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga mengatakan, masuknya pertanyaan tentang lagu ciptaan SBY sebagai materi dalam ujian CPNS merupakan sebuah "kecelakaan".

Ia membantah bahwa materi pertanyaan itu merupakan pesanan Istana. "Soal lagu di ujian itu kecelakaan. Tidak ada keinginan Istana," kata Daniel, saat mengisi sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (16/10/2010).

Awalnya, kisah Daniel, kalangan Istana merasa geli dan tertawa saat mengetahui materi ujian tersebut. "Tapi kemudian ya marah, jengkel. Bagaimana lagu Presiden SBY yang sifatnya privasi dijadikan soal ujian," katanya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Andriyansyah Parman mengaku telah meminta penjelasan kepada ketua panitia pelaksana perekrutan Kemendag 2010 yang bertanggung jawab penuh terhadap pertanyaan yang ada di dalam ujian.

"Kami telah meminta penjelasan kepada ketua panitia pelaksana rekrutmen Kemendag 2010 yang bertanggung jawab penuh terhadap pertanyaan yang ada di dalam ujian. Ketua panitia telah menjelaskan bahwa prinsipnya pertanyaan ujian di bagian umum untuk menguji pengetahuan umum secara luas, termasuk mengenai sosok presiden, ini telah dipertimbangkan oleh panitia," kata Sekjen Kemendag Andriyansyah Parman kepada wartawan di sela-sela acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2010 di PRJ Kemayoran Hall D, Jakarta, Sabtu petang.

"Pembuat soal ujian tidak mempunyai niat dan tujuan lain. Dan jika muncul persepsi beraneka ragam dari berbagai pihak dan masyarakat yang menilai bahwa pertanyaan terkait lagu ciptaan presiden kurang pas, kami mohon maaf. Namun, seluruh niatan adalah untuk tujuan positif bagi calon CPNS yang mengikuti ujian masuk CPNS Kemendag," tambahnya. Selain menyesali peristiwa ini, Andriyansyah Parman juga berjanji untuk memperbaiki diri termasuk menerima masukan dari berbagai pihak.

"Meskipun demikian, kami selaku Sekjen sebagai penanggung jawab tentu menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat dan terutama Bapak SBY atas kekeliruan kami memasukkan satu pertanyaan yang membawa nama Bapak SBY tanpa sepengetahuan beliau. Kami akan melakukan koreksi termasuk juga pembenahan internal yang diperlukan dan koreksi terhadap panita. Untuk itu, ke depan Kemendag akan melakukan koreksi atas berbagai masukan dari berbagai pihak dan masyarakat untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih terjadi, tentu dengan semangat perbaikan ke depan. Telah diambil langkah-langkah internal untuk ke depan kejadian seperti ini diharapkan tidak akan pernah terjadi lagi.

UNTUK DI KETAHUI WANITA JANGAN ASAL PILIH KUTEK UNTUK KUKUMU

JAMBI EKSPRES:

Memilih warna pada kuteks bukan perkara mudah. Kadang, di salon, saat ingin memilih warna kuteks, kita jadi kebingungan sendiri mau pilih yang mana karena warnanya ada begitu banyak. Musim ini memang kebanyakan pilihan warna yang dikeluarkan produk pewarna kuku adalah warna-warna pucat. Tak semua warna pucat cocok untuk beragam jenis kulit. Jadi, mana yang baik untuk Anda? Berikut langkahnya,

1. Pelajari tone warna kulit
Warna dasar kulit akan memengaruhi bagus-tidaknya kuteks pada Anda. Perempuan yang memiliki dasar warna kekuningan atau zaitun sebaiknya memilih kuteks warna beige nude, atau warna yang berdasar pada orange baik terang (koral) maupun gelap (cokelat). Sementara mereka yang memiliki warna kulit dasar kebiruan atau pucat, akan cocok menggunakan warna nude yang cenderung pink dan warna dengan dasar biru, untuk terangnya (fuchsia) dan gelap (violet).

Jika masih ragu apa warna dasar kulit Anda, coba berikan kuteks berwarna merah tomat di salah satu tangan kiri (memiliki warna dasar kuning) dan warna merah cherry (memiliki warna dasar biru) di salah satu jari tangan kanan A nda. Anda akan melihat perbedaan dan memilih mana yang lebih bagus untuk Anda.

2. Pilih yang memiliki kilau mutiara
Saat ini sudah banyak cat kuku yang diperkaya dengan pearlescent, yang akan membantu warna kuteks berpendar. Untuk kuku terlihat glossy, cari cat kuku yang warnanya bertipe mutiara.

3. Saran ahlinya
Seorang ahli kecantikan seharusnya tahu warna cat kuku apa yang tepat untuk Anda. Jadi, jelaskan apa yang Anda cari dan minta pendapatnya sebelum memilih sendiri. Ia akan membantu Anda membedakan jenis-jenis kuteks, misal, beda sheer dari opaque, dan lainnya.

4. Coba yang benar
Kadang, sakit takut sulit dihapus atau takut membuat salonnya rugi, banyak pelanggan hanya mengaplikasikan kuteks percobaan hanya sedikit pada kuku. Padahal, kalau cuma sekali pulas, tak akan sama warnanya dengan hasil akhir yang biasanya diberikan 2-3 lapis kuteks. Jadi, coba aplikasikan warna kuteks contoh seperti sebagaimana kuteks akan diaplikasikan. Karena jika si petugas salon selesai mewarnai seluruh kuku Anda dan akhirnya Anda tak suka, sama saja Anda meminta perawatan kedua, alhasil Anda bayar 2 kali.

USMAN ERMULAN SIAP MEMENUHI JANJI KAMPANYE SETELAH DILANTIK NANTI

JAMBI EKSPRES:

Hampir Dipastikan Pimpin Tanjab Barat
KUALATUNGKAL - Pasangan Usman-Katamso sudah hampir dipastikan sebagai pemenang Pemilukada Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). Ketua KPUD Tanjab Barat Syahrial, mengatakan, berdasarkan laporan hasil perhitungan sementara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), perolehan suara pasangan Usman-Katamso (Utama) mencapai 76.312 suara atau 54 persen. Sedangkan pasangan Safrial-Yamin (SbY) 64.228 suara atau 46% dari suara sah sebesar 140.540.

Jika dipersentase adalah 54 berbanding 46 persen untuk pasangan Utama," katanya, diamini anggota KPUD lainnya, Sri Kasneli. Meski hasilnya sudah diketahui, menurut Syahrial, suara tersebut adalah hasil perhitungan sementara di PPK, sehingga belum bisa dijadikan patokan akan hasil sesungguhnya.

Saya berharap, apapun hasilnya, seluruh masyarakat dan pihak terkait bisa menerima siapa yang menang dan yang kalah," katanya. KPUD akan menggelar rapat pleno penetapan Cabup/Cawabup Tanjung Jabung Barat terpilih periode 2011-2016, pada Senin (25/10).

Melihat hasil sementara yang masuk ke KPUD Tanjab Barat, diketahui angka partisipasi pemilih mencapai 72 persen dari seluruh surat suara sah yang masuk. Angka itu lebih besar dibanding angka partisipasi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi yang dihelat belum lama ini. Ketika itu angka partisipasi pemilih hanya mencapai 65 persen.

Sementara itu, Usman-Katamso terus menerima ucapan selamat. Tingginya jumlah perolehan suara yang mereka raih mendapat apresiasi dari banyak pihak. Sejumlah pejabat, pimpinan parpol dan kolega Usman maupun Katamso memberikan ucapan selamat dan sukses. Selain itu, pasangan nomor urut dua itu juga kebanjiran tamu, baik dari masyarakat biasa, tokoh masyarakat maupun pejabat. Termasuk mantan Bupati Tanjung Jabung Barat Selamat Barus.
Hampir Dipastikan Pimpin Tanjab Barat

KUALATUNGKAL - Pasangan Usman-Katamso sudah hampir dipastikan sebagai pemenang Pemilukada Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). Ketua KPUD Tanjab Barat Syahrial, mengatakan, berdasarkan laporan hasil perhitungan sementara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), perolehan suara pasangan Usman-Katamso (Utama) mencapai 76.312 suara atau 54 persen. Sedangkan pasangan Safrial-Yamin (SbY) 64.228 suara atau 46% dari suara sah sebesar 140.540.


"Jika dipersentase adalah 54 berbanding 46 persen untuk pasangan Utama," katanya, diamini anggota KPUD lainnya, Sri Kasneli. Meski hasilnya sudah diketahui, menurut Syahrial, suara tersebut adalah hasil perhitungan sementara di PPK, sehingga belum bisa dijadikan patokan akan hasil sesungguhnya.

"Saya berharap, apapun hasilnya, seluruh masyarakat dan pihak terkait bisa menerima siapa yang menang dan yang kalah," katanya. KPUD akan menggelar rapat pleno penetapan Cabup/Cawabup Tanjung Jabung Barat terpilih periode 2011-2016, pada Senin (25/10).

Melihat hasil sementara yang masuk ke KPUD Tanjab Barat, diketahui angka partisipasi pemilih mencapai 72 persen dari seluruh surat suara sah yang masuk. Angka itu lebih besar dibanding angka partisipasi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi yang dihelat belum lama ini. Ketika itu angka partisipasi pemilih hanya mencapai 65 persen.

Sementara itu, Usman-Katamso terus menerima ucapan selamat. Tingginya jumlah perolehan suara yang mereka raih mendapat apresiasi dari banyak pihak. Sejumlah pejabat, pimpinan parpol dan kolega Usman maupun Katamso memberikan ucapan selamat dan sukses. Selain itu, pasangan nomor urut dua itu juga kebanjiran tamu, baik dari masyarakat biasa, tokoh masyarakat maupun pejabat. Termasuk mantan Bupati Tanjung Jabung Barat Selamat Barus.

Kepada Jambi Independent, Usman Ermulan mengaku sangat bersyukur atas dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada dirinya dan Katamso. “Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Ini bukan hanya kemenangan saya dan Pak Katamso. Tapi kemenangan masyarakat Tanjung Jabung Barat,” katanya.

Suami Esrita Usman itu berjanji akan menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat dengan memprioritaskan pembangunan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. “Yang jelas prioritas kami, akan merealisasikan janji-janji yang kami sampaikan di hadapan masyarakat. Seperti listrik, menutup jalan-jalan berlubang dan lainnya. Mobil akan bisa masuk Jalan Teluk Nilau dan lainnya,” jelasnya.

Selain itu, Usman berjanji tidak akan membeda-bedakan wilayah Ulu dan Ilir. Dia juga mengaku tidak akan bersikap balas dendam terhadap sejumlah PNS yang tidak memilih dirinya. Tapi, akan merangkul mereka.

“Di daerah-daerah yang suara kami kurang signifikan tetap akan diberlakukan sama tanpa perbedaan. Mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Kabupaten yang kita cintai ini. Disamping itu, kita minta kepada para PNS bekerjalah dengan tenang. Kami tidak akan berbuat sewenang-wenang. Tetap mengacu pada kinerja, kepangkatan dan pertimbangan Baperjakat,” sebut Usman.

Lalu, bagaimana jika tim Safrial-Yamin menemukan adanya indikasi pelanggaran dan akan melakukan gugatan? Ditanya demikian, Usman menyatakan siap. “Kita siap. Kita juga punya data. Itu hak mereka. Tapi sejauh ini kita sudah mengukuti pemilukada sesuai dengan aturan dan koridor yang ada,” tegas Usman diamini beberapa pentolan tim suksesnya, seperti Syaifuddin, Suhatmeri, dan Jamal Darmawan.

Adakah upaya untuk merangkul Kelompok Safrial, sebagaimana yang dihimbau Gubernur Jambi Hasan Basri Agus?. “Yang jelas mari kita bersama-sama membangun daerah Tanjung Jabung Barat ini,” katanya.

Pantauan Jambi Independent di posko pemenangan Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal, sejak Kamis sore (21/10) lalu, bangunan bercat orange berbentuk ruko itu terlihat ramai. Arus tamu semakin ramai hingga tengah malam dan siang kemarin. Lalu lintas juga sedikit macet karena banyak kendaraan terparkir di bibir kiri dan kanan jalan. Beberapa orang anggota polisi lalu lintas (polantas) juga terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas.

Beberapa orang pentolan tim sukses terlihat menyambut tamu bersama Usman Ermulan. Gelak tawa dan senyuman lepas begitu nampak jelas dari raut wajah Usman Ermulan dan tim suksesnya.

Mantan Bupati Tanjung Jabung periode 1986-1996, Selamat Barus, secara langsung mendatangi Posko Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal siang kemarin. Kehadiran mantan orang nomor satu di Tanjung Jabung yang sekaligus dewan penasehat Utama itu dalam rangka mengucapkan selamat dan sukses kepada Usman Ermulan dan Katamso.

Menurut Selamat Barus, kemenangan Usman-Katamso merupakan wujud kepercayaan masyarakat kepada dua sosok itu. Dia berpesan kepada Usman Ermulan dan Katamso untuk memperhatikan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan tanpa membeda-bedakan.

“Kita sangat mengharapkan itu dapat diwujudkan oleh Pak Usman dan Katamso. Yakinlah bila hal itu dilakukan kami akan tetap selalu berada dibelakang untuk mendukung dan memberikan motivasi serta kontribusi dalam membangun Tanjung jabung Barat yang kita cintai ini,” katanya.

“Khusus kepada mereka yang saat ini berbeda pendapat, tidak perlu dibuang. Tapi mari kita saling berangkulan. Insya Allah Tanjab Barat ini akan semakin tumbuh dan maju,” imbuhnya

Kepada Jambi Independent, Usman Ermulan mengaku sangat bersyukur atas dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada dirinya dan Katamso. “Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Ini bukan hanya kemenangan saya dan Pak Katamso. Tapi kemenangan masyarakat Tanjung Jabung Barat,” katanya.
Hampir Dipastikan Pimpin Tanjab Barat

KUALATUNGKAL - Pasangan Usman-Katamso sudah hampir dipastikan sebagai pemenang Pemilukada Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). Ketua KPUD Tanjab Barat Syahrial, mengatakan, berdasarkan laporan hasil perhitungan sementara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), perolehan suara pasangan Usman-Katamso (Utama) mencapai 76.312 suara atau 54 persen. Sedangkan pasangan Safrial-Yamin (SbY) 64.228 suara atau 46% dari suara sah sebesar 140.540.


"Jika dipersentase adalah 54 berbanding 46 persen untuk pasangan Utama," katanya, diamini anggota KPUD lainnya, Sri Kasneli. Meski hasilnya sudah diketahui, menurut Syahrial, suara tersebut adalah hasil perhitungan sementara di PPK, sehingga belum bisa dijadikan patokan akan hasil sesungguhnya.

"Saya berharap, apapun hasilnya, seluruh masyarakat dan pihak terkait bisa menerima siapa yang menang dan yang kalah," katanya. KPUD akan menggelar rapat pleno penetapan Cabup/Cawabup Tanjung Jabung Barat terpilih periode 2011-2016, pada Senin (25/10).

Melihat hasil sementara yang masuk ke KPUD Tanjab Barat, diketahui angka partisipasi pemilih mencapai 72 persen dari seluruh surat suara sah yang masuk. Angka itu lebih besar dibanding angka partisipasi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi yang dihelat belum lama ini. Ketika itu angka partisipasi pemilih hanya mencapai 65 persen.

Sementara itu, Usman-Katamso terus menerima ucapan selamat. Tingginya jumlah perolehan suara yang mereka raih mendapat apresiasi dari banyak pihak. Sejumlah pejabat, pimpinan parpol dan kolega Usman maupun Katamso memberikan ucapan selamat dan sukses. Selain itu, pasangan nomor urut dua itu juga kebanjiran tamu, baik dari masyarakat biasa, tokoh masyarakat maupun pejabat. Termasuk mantan Bupati Tanjung Jabung Barat Selamat Barus.

Kepada Jambi Independent, Usman Ermulan mengaku sangat bersyukur atas dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada dirinya dan Katamso. “Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Ini bukan hanya kemenangan saya dan Pak Katamso. Tapi kemenangan masyarakat Tanjung Jabung Barat,” katanya.

Suami Esrita Usman itu berjanji akan menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat dengan memprioritaskan pembangunan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. “Yang jelas prioritas kami, akan merealisasikan janji-janji yang kami sampaikan di hadapan masyarakat. Seperti listrik, menutup jalan-jalan berlubang dan lainnya. Mobil akan bisa masuk Jalan Teluk Nilau dan lainnya,” jelasnya.

Selain itu, Usman berjanji tidak akan membeda-bedakan wilayah Ulu dan Ilir. Dia juga mengaku tidak akan bersikap balas dendam terhadap sejumlah PNS yang tidak memilih dirinya. Tapi, akan merangkul mereka.

“Di daerah-daerah yang suara kami kurang signifikan tetap akan diberlakukan sama tanpa perbedaan. Mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Kabupaten yang kita cintai ini. Disamping itu, kita minta kepada para PNS bekerjalah dengan tenang. Kami tidak akan berbuat sewenang-wenang. Tetap mengacu pada kinerja, kepangkatan dan pertimbangan Baperjakat,” sebut Usman.

Lalu, bagaimana jika tim Safrial-Yamin menemukan adanya indikasi pelanggaran dan akan melakukan gugatan? Ditanya demikian, Usman menyatakan siap. “Kita siap. Kita juga punya data. Itu hak mereka. Tapi sejauh ini kita sudah mengukuti pemilukada sesuai dengan aturan dan koridor yang ada,” tegas Usman diamini beberapa pentolan tim suksesnya, seperti Syaifuddin, Suhatmeri, dan Jamal Darmawan.

Adakah upaya untuk merangkul Kelompok Safrial, sebagaimana yang dihimbau Gubernur Jambi Hasan Basri Agus?. “Yang jelas mari kita bersama-sama membangun daerah Tanjung Jabung Barat ini,” katanya.

Pantauan Jambi Independent di posko pemenangan Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal, sejak Kamis sore (21/10) lalu, bangunan bercat orange berbentuk ruko itu terlihat ramai. Arus tamu semakin ramai hingga tengah malam dan siang kemarin. Lalu lintas juga sedikit macet karena banyak kendaraan terparkir di bibir kiri dan kanan jalan. Beberapa orang anggota polisi lalu lintas (polantas) juga terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas.

Beberapa orang pentolan tim sukses terlihat menyambut tamu bersama Usman Ermulan. Gelak tawa dan senyuman lepas begitu nampak jelas dari raut wajah Usman Ermulan dan tim suksesnya.

Mantan Bupati Tanjung Jabung periode 1986-1996, Selamat Barus, secara langsung mendatangi Posko Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal siang kemarin. Kehadiran mantan orang nomor satu di Tanjung Jabung yang sekaligus dewan penasehat Utama itu dalam rangka mengucapkan selamat dan sukses kepada Usman Ermulan dan Katamso.

Menurut Selamat Barus, kemenangan Usman-Katamso merupakan wujud kepercayaan masyarakat kepada dua sosok itu. Dia berpesan kepada Usman Ermulan dan Katamso untuk memperhatikan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan tanpa membeda-bedakan.

“Kita sangat mengharapkan itu dapat diwujudkan oleh Pak Usman dan Katamso. Yakinlah bila hal itu dilakukan kami akan tetap selalu berada dibelakang untuk mendukung dan memberikan motivasi serta kontribusi dalam membangun Tanjung jabung Barat yang kita cintai ini,” katanya.

“Khusus kepada mereka yang saat ini berbeda pendapat, tidak perlu dibuang. Tapi mari kita saling berangkulan. Insya Allah Tanjab Barat ini akan semakin tumbuh dan maju,” imbuhnya

Suami Esrita Usman itu berjanji akan menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat dengan memprioritaskan pembangunan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. “Yang jelas prioritas kami, akan merealisasikan janji-janji yang kami sampaikan di hadapan masyarakat. Seperti listrik, menutup jalan-jalan berlubang dan lainnya. Mobil akan bisa masuk Jalan Teluk Nilau dan lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Usman berjanji tidak akan membeda-bedakan wilayah Ulu dan Ilir. Dia juga mengaku tidak akan bersikap balas dendam terhadap sejumlah PNS yang tidak memilih dirinya. Tapi, akan merangkul mereka.

Di daerah-daerah yang suara kami kurang signifikan tetap akan diberlakukan sama tanpa perbedaan. Mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Kabupaten yang kita cintai ini. Disamping itu, kita minta kepada para PNS bekerjalah dengan tenang. Kami tidak akan berbuat sewenang-wenang. Tetap mengacu pada kinerja, kepangkatan dan pertimbangan Baperjakat,” sebut Usman.
Lalu, bagaimana jika tim Safrial-Yamin menemukan adanya indikasi pelanggaran dan akan melakukan gugatan? Ditanya demikian, Usman menyatakan siap. “Kita siap. Kita juga punya data. Itu hak mereka. Tapi sejauh ini kita sudah mengukuti pemilukada sesuai dengan aturan dan koridor yang ada,” tegas Usman diamini beberapa pentolan tim suksesnya, seperti Syaifuddin, Suhatmeri, dan Jamal Darmawan.

Adakah upaya untuk merangkul Kelompok Safrial, sebagaimana yang dihimbau Gubernur Jambi Hasan Basri Agus?. “Yang jelas mari kita bersama-sama membangun daerah Tanjung Jabung Barat ini,” katanya.

Pantauan Jambi Independent di posko pemenangan Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal, sejak Kamis sore (21/10) lalu, bangunan bercat orange berbentuk ruko itu terlihat ramai. Arus tamu semakin ramai hingga tengah malam dan siang kemarin. Lalu lintas juga sedikit macet karena banyak kendaraan terparkir di bibir kiri dan kanan jalan. Beberapa orang anggota polisi lalu lintas (polantas) juga terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas.
Beberapa orang pentolan tim sukses terlihat menyambut tamu bersama Usman Ermulan. Gelak tawa dan senyuman lepas begitu nampak jelas dari raut wajah Usman Ermulan dan tim suksesnya.

Mantan Bupati Tanjung Jabung periode 1986-1996, Selamat Barus, secara langsung mendatangi Posko Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal siang kemarin. Kehadiran mantan orang nomor satu di Tanjung Jabung yang sekaligus dewan penasehat Utama itu dalam rangka mengucapkan selamat dan sukses kepada Usman Ermulan dan Katamso.

Menurut Selamat Barus, kemenangan Usman-Katamso merupakan wujud kepercayaan masyarakat kepada dua sosok itu. Dia berpesan kepada Usman Ermulan dan Katamso untuk memperhatikan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan tanpa membeda-bedakan.

“Kita sangat mengharapkan itu dapat diwujudkan oleh Pak Usman dan Katamso. Yakinlah bila hal itu dilakukan kami akan tetap selalu berada dibelakang untuk mendukung dan memberikan motivasi serta kontribusi dalam membangun Tanjung jabung Barat yang kita cintai ini,” katanya.

Khusus kepada mereka yang saat ini berbeda pendapat, tidak perlu dibuang. Tapi mari kita saling berangkulan. Insya Allah Tanjab Barat ini akan semakin tumbuh dan maju,” imbuhnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar